Nilam Solusi Terbaik Penuntasan Kemiskinan di Gayo Lues, Jokowi Dorong Kopi Gayo dan Nilam Jadi Produk Unggulan Aceh

DELIK INDONESIA

- Redaksi

Rabu, 16 Oktober 2024 - 12:39 WIB

50111 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GAYO LUES | Calon Bupati Gayo Lues H,Said Sani, berharap peluang pengembangan nilam dan Kopi di Gayo Lues bisa menjadi salah satu solusi terbaik untuk menuntaskan kemiskinan di Gayo Lues. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Pelantikan Srikandi GAESS di Kampung Badak kecamatan Dabun Gelang beberapa Minggu (6/10/2024), yang lalu.

Program tersebut tecantum dalam VISI MISI Said Sani- Saini masuk dalam Sasaran Pokok Iptek, Inovasi dan Produktivitas Ekonomi melalui Penguatan peningkatan produktivitas pertanian, ekonomi hijau, perikanan, perindustrian, tenaga kerja, pariwisata, perhubungan, pemerataan listrik, peningkatan produktivitas BUMD dan UMKM, koperasi, industri mikro, kecil dan menengah, peningkatan industri pengolahan, pengembangan pariwisata, ekonomi kreatif, kewirausahaan, usaha koperasi, membuka dan melatih tenaga peluang dan tenaga kerja, pengembangan IPTEK dan inovasi

Said Sani mengatakan Prospek nilam dan Kopi di Gayo Lues cukup baik, jadi saya harap berkah nilam kedepanya bisa membuka akses untuk meningkatkan perekonomi di Kabupaten Gayo Lues untuk menuntaskan kemiskinan,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Melalui nilam, kata Said Sani, Gayo Lues bisa memperkuat perekonomian selain melalui olahan nilam dan Kopi, namun juga bisa dilakukan peningkatan pada sektor pariwisata salah satunya melalui pilot projek desa wisata nilam. Karena itu,desa wisata tersebut bisa membuka peluang Gayo Lues untuk menguatkan perekonomian melalui pariwisata.

Ia mengatakan, dengan pengembangan perekonomian melalui pariwisata, dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan melahirkan pendapatan dan penghasilan untuk masyarakat sekitar.

Jadi, dengan sendirinya UMKM kerajinan dan UMKM lainnya bisa ikut terangkat dan ini terus menjadi fokus pada tim PKK dan juga Dekranasda, serta juga organisasi lain nantinya.

Selain itu, Ia juga mengungkapkan, penyebab melemahnya perekonomian di Gayo Lues, menurutnya, diakibatkan oleh masih kurangnya kekompakan untuk mensinergikan penguatan ekonomi masyarakat, antar stakeholder lainnya. Sehingga kemiskinan masih sulit diturunkan, jelasnya.

Berkaitan dengan hal itu dilansir dari Kompas.com pada Selasa (15/10/2024), Presiden Joko Widodo meminta agar kopi gayo dan tanaman nilam dari Aceh dikembangkan menjadi produk unggulan.

Permintaan tersebut disampaikan saat peresmian Amanah Youth Creative Hub di Aceh pada Selasa (15/10/2024).
“Ini yang harus menjadi fokus, konsentrasi pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten, agar pengembangan barang-barang komoditas ini betul-betul diperhatikan. Enggak usah banyak-banyak, konsentrasi di dua hal ini,” kata Jokowi, seperti yang dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Kepala Negara menjelaskan, kopi gayo merupakan salah satu jenis kopi terkenal di Aceh. Ia merasa senang karena saat ini ekspor kopi gayo tidak lagi dalam bentuk bahan mentah, melainkan sudah dalam bentuk produk yang lebih siap jual.

“(Dulu) Saya lihat ekspornya masih dalam bentuk mentahan, bijian, tapi lompatan yang saya lihat pada hari ini sudah dalam bentuk seperti ini (dikemas di dalam kaleng). Luar biasa memang apa-apa kalau diberikan ke anak muda itu pasti jadinya bagus,” ungkapnya.

Selain kopi, Jokowi juga menyoroti potensi tanaman nilam, yang kini banyak diekspor dalam bentuk minyak setelah proses penyulingan, bukan lagi dalam bentuk bahan mentah seperti dedaunan.
“Kekuatan di Aceh menurut saya, kopi, yang kedua nilam. Atau nilam, yang kedua adalah kopi,” jelas Jokowi.

Presiden juga mengingatkan pentingnya kemasan (packaging) produk. Ia menekankan, produk-produk unggulan harus dikemas dengan baik dan menarik agar dapat bersaing di pasar.

“Coba packaging seperti ini, ini berkelas. Dan akan kita dapatkan nilai tambah yang luar biasa kalau semua produk komoditas yang ada di Aceh ini kita jadikan barang-barang seperti ini,” tambahnya. Jokowi menyatakan, jika komoditas unggulan dimanfaatkan dengan baik, maka masyarakat setempat akan memiliki kesempatan kerja melalui lapangan-lapangan kerja yang terbuka.

Nilai tambah yang didapatkan akan bertambah 10 hingga 30 kali lipat, yang akhirnya akan meningkatkan ekonomi di Provinsi Aceh.

“Saya kira memang sudah saatnya anak-anak muda mengambil alih untuk menumbuhkan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di Provinsi Aceh dan juga pada umumnya di negara kita Indonesia. Kita bisa bersaing dengan negara-negara lain,” sebut Jokowi (TIM MEDIA)

Berita Terkait

Gebyar Karya Bazar Fest 2025 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P5 SMA N 1 Blangpegayon
Puskesmas Kota Blangkejeren Beserta Jajaran Mengucapkan Selamat Dan Sukses Atas Pelantikan Suhaidi,S.Pd, M.Si – H.Maliki,SE, M.AP Sebagai Bupati & Wakil Gayo Lues Masa Jabatan 2025-2030
Pelaksanaan Kegiatan Pembersihan Saluran Air Di Desa Gele Jalan Lintas Blangkejeren-Kutacane Telah Ditangani Pihak PPK3.4
Satreskrim Polres Gayo Lues Berhasil Tangkap Pelaku Dugaan Tindak Pidana Pencurian
Geluni Hidup Liar Di Perbukitan Gayo Lues Sekarang Mempunyai Harga Jual & Sesuai Dengan Kadar Airnya
Masyarakat Desak APH Usut Tuntas Oknum Kepala Desa Bukut Tidak Netral di Pilkada Gayo Lues
Masa Tenang Pilkada, Panwaslih Gayo Lues Gelar Apel Siaga
Kapolres Gayo Lues Pastikan Situasi Kamtibmas pada Pilkada 2024 Aman dan Kondusif

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 07:27 WIB

Gawat! Galian Liar Namosuro Biru Biru Yang Gunakan BBM Subsidi Pemerintah Belum Pernah Digerebek Polisi

Selasa, 14 Januari 2025 - 00:56 WIB

Gawat!!! Kepala Desa Paindoan Kabupaten Toba Berinisial Bs Diduga Bekerja Sampingan Menjadi Mafia Tanah di Kabupaten Toba

Senin, 13 Januari 2025 - 22:34 WIB

Ketua IPK Pancur Batu Diaman Sembiring Bantah Terlibat Keributan di Terbul

Senin, 13 Januari 2025 - 22:00 WIB

Bagi Yang Melihat Penipu ini Segera Laporkan Ke Polsek Pancur Batu, Begini Ceritanya

Berita Terbaru